Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Jenis Mooring System Pada FPSO FSO FPU FSU

Gambar
Secara umum, Mooring system yang digunakan untuk FSO/FPSO adalah sebagai berikut : Pada sistem ini tidak memungkinkan bagi kapal untuk bergerak/berputar guna mencapai posisi dimana efek-efek lingkungan semisal angin, arus dan gelombang relatif kecil. Namun hal ini akan mengakibatkan beban lingkungan terhadap kapal menjadi semakin besar, yang dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah Mooring Lines dan atau line tension-nya. Pada sistem ini digunakan satu set Anchor Legs dan Mooring Lines yang biasanya terletak pada posisi bow dan stern kapal. Karena peralatan yang digunakan relatif sederhana, maka tidak perlu dry docking untuk melakukan modifikasi terhadap Mooring Systemnya.  Spread Mooring dapat diterapkan pada setiap tipe kapal, namun dengan tetap  memperhatikan fasilitas produksi di atas kapal. Pada FPSO Belanak Natuna yang di atasnya terdapat fasilitas produksi Crude Oil dan LPG, maka posisi fixed heading menjadi kebutuhan yang sangat penting dan oleh karenan

FSO (Floating Storage & Offloading)

Gambar
FSO (Floating Storage & Offloading) , merupakan suatu bangunan terapung/kapal yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan  crude oil .  Crude oil  ini biasanya dari FPS atau FPU yang ditransfer ke FSO melalui sistem  submerged turret loading  (STL), kemudian di  export/offload  ke  shelter tanker  melalui  flexible hoses  pada bagian belakang FSO. Keberadaan FSO sangat menguntungkan industri perminyakan , dikarenakan dia bisa ditempatkan sedekat mungkin dengan areal pengeboran yang umumnya ada di lepas pantai . Metode pemuatan ke kapal kapal yang datang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara , diantaranya STS ( ship to ship ) , Tandem ( stern mooring ) , dan SPM ( single point mooring ) Secara fisik FSO adalah sebuah kapal tanker raksasa , hanya fungsi saja yang membedakan nya . FSO tidak berlayar tetapi memiliki sertifikat yang sama diwajibkan atas sebuah kapal tanker Jadi, Sebuah kapal yang digunakan untuk menyimpan minyak hanya disebut sebagai floating storage d

FPU (Fixed Processing Unit)

FPU (Fixed Processing Unit) , merupakan sebuah  platform  yang fungsinya sama dengan FPS, memisahkan antara  crude oil  dengan  gas  dan  water . FPU ini juga tidak mempunyai  storage s permanen sehingga hasilnya yang berupa  crude oil  langsung di pompa ke FSO ataupun langsung melalui  pipeline  ke  onshore .

FPS (Floating Production System)

FPS ( Floating Production System ) , merupakan suatu bangunan terapung/kapal yang digunakan sebagai tempat untuk memproses r eservoir  dari  production wells .  Reservoir  tersebut diproses untuk memisahkan antara  water ,  gas  dan  crude oil.  FPS ini biasanya tidak mempunyai  storages  permananen untuk menampung   crude oil , jadi hasil produksi langsung di pompa ke tempat lain, seperti FSO, FSU atau disalurkan langsung melalui  pipeline  ke  onshore .

FPSO

Gambar
  FPSO merupakan bangunan pengeboran dan penyimpanan minyak lepas pantai yang bersifat portable. Dalam artian dapat berpindah – pindah.  Adapun hasil pemisahan dari produk pengeboran adalah crude oil, air dan gas. FPSO bisa menjadi konversi dari kapal tangker minyak atau bisa menjadi kapal yang dibangun khusus untuk aplikasi tersebut. Sebuah kapal yang digunakan untuk menyimpan minyak hanya disebut sebagai floating storage dan offloading vessel (FSO). Gambar Diagram FPSO Ciri umum FPSO  : Konstruksi gading – gading lebih kuat daripada kapal dengan ukuran yang sama, disebabkan  danya beban di atas deck yang sangat besar berupa equipment/pabrik produksi minyak dan gas. Tempat akomodasi lebih besar, terdapat hampir sekitar 300 orang tinggal di atasnya (lifing  quarter). Cara kerja FPSO       Minyak yang dihasilkan dari platform produksi lepas pantai dapat diangkut ke daratan baik melalui pipa atau dengan kapal tanker. Ketika sebuah kapal tanker dipilih untuk mengangkut